Kartika Podcast Episode 4 Bagian Hidup Dasar: Penanganan Gawat darurat

Pada Kartika Podcast Episode ke 4 ini dengan tema Bagian Hidup Dasar ; Penangan Gawat Darurat yang bertugas Sebagai Host adalah Ibu  dr. Wiwik Kadek istri dari Mayor Inf Kadek Heri P dan Ibu dr. Vera Eko Bagus istri dari Serka Eko Bagus Rizkiyanto dan sebagai Narasumber Letkol CKM dr. Gregorius, SpJP, Subsp. K.I (K), FIHA (SUB) yang saat ini menjabat sebagai Kasub Bagyanmed Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto.

Pengertian Bantuan Hidup Dasar (BHD)

Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah bagian hidup dasar yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup diberikan kepada mereka yang tidak sadarkan diri yang disebabkan karena henti jantung atau karena hal lainnya, agar kualitas hidupnya jauh lebih baik.

Siapa saja yang bisa melakukan BHD?

Bantuan Hidup Dasar (BHD) dapat dilakukan oleh siapa saja yang sudah terlatih. Bisa dari tenaga kesehatan maupun masyarakat umum dengan syarat tetap dilakukan pengawasan dengan adanya pelatihan supaya ada keseragaman cara melakukan Bantuan Hidup Dasar. Apabila berada ditempat umum dan melihat seseorang tidak sadarkan diri memerlukan bantuan hidup dasar hal  yang perlu dilakukan :

  • Melakukan cek respon dengan cara mengajak komunikasi orang tersebut
  • Diamankan ke tempat yang lebih aman
  • Apabila orang tersebut tidak ada respon maka kita perlu melakukan Bantuan Hidup Dasar sesuai dengan tahap-tahapnya.

Untuk mengenali seorang yang membutuhkan BHD apakah terkena henti jantung atau pingsan biasa yaitu dengan melihat respon orang tersebut dan apabila tidak ada respon kita bisa mengecek nadi dibagian bawah telinga apabila nadinya ada berarti bukan termasuk henti jantung dan bisa melakukan kompresi pijat jantung.

Langkah-langkah Bantuan Hidup Dasar (BHD)

  1. Pasien diamankan ditempat yang lebih aman, kemudian bisa dilakukan kompresi jantung, apabila pasien sudah sadar kemudian mengajak komunikasi orang tersebut dan melihat responya apabila pasien sudah merespon menunjukan pasien sudah sadar dan berhenti melakukan kompresi jantung.
  2. Penanganan Bantuan Hidup Dasar pada anak atau bayi yaitu apabila orang dewasa dilakukan kompresi dengan dua telapak tangan untuk bayi kompresi jempol saja atau telunjuk jari.
  3. Bantuan Hidup Dasar ini bisa digunakan untuk jenis penyakit yang bisa membuat tidak sadarkan diri pada korban, apabila korban berada di air maka korban kita amankan dulu dengan dibawa ke daratan kemudian bisa dilakukan kompresi jantung.

Berikut ini adalah cara melakukan kompresi jantung sebagai berikut :

  1. Letakkan telapak tangan bagian bawah di atas bagian tengah dada korban dan tangan lainnya di atas tangan pertama.
  2. Jaga siku tetap lurus. Letakkan bahu tepat di atas tangan. Dengan menggunakan berat tubuh bagian atas, tekan dada sekitar 5 cm (2 inci).

Berikut ilustrasi kompresi jantung :

Tanda-tanda Serangan Jantung

  1. Nyeri Dada yang khas lokasi dibelakang tulang dada sebelah kiri.
  2. Kualitas seperti ditekan/ditindih benda berat, dibakar, diremas, ditusuk,diiris, tercekik.
  3. Penjalaranya melalui leher, rahang bawah, bahu, punggung, pergelangan sampai jari-jari, ulu hati. 
  4. Gejala penyerta rasa sukar hirup/sesak napas, keringat dingin pucat.

Berikut gambaran seseorang terkena serangan jantung :

Cara mengetahui seseorang terkena serangan jantung yaitu korban masih dalam kondisi sadar dan bisa merasakan sakit di dada sebelah kiri langsung kita bawa pasien tersebut ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dievaluasi lebih lanjut untuk memastikan apakah terkena serangan jantung atau penyakit lainnya. Apabila ada keluarga atau orang terdekat ada yang memiliki penyakit jantung dan tiba-tiba pingsan maka untuk penyelamatan dan penanganan awal bisa dibantu oleh keluarga yang bukan tenaga medis bisa dengan pompa jantung atau kompresi jantung, dan selanjutnya tetap dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pelayanan yang tepat.

Penanganan Kasus Lainnya Yang Memerlukan Bantuan Hidup Dasar

Untuk orang yang mengalami tersedak :  Tersedak merupakan adanya benda asing yang masuk bukan pada saluranya yang semestinya dan bisa menyebabkan buntu atau tersumbat apabila terjadi sama orang dewasa cara mengatasinya kita bisa menekan punggung belakang dengan menekan supaya benda asing tersebut bisa keluar apabila terjadi pada anak atau bayi kita bisa melakukan dengan membalikan badanya kebawang dengan memijat punggungnya. 

Untuk kasus pasien yang tidak sadarkan diri karena tersambar petir atau tersengat listrik yaitu pertolongan pertama prinsipnya hampir sama dengan pertolongan henti jantung dengan korban diamankan ke tempat yang lebih aman kemudian melakukan kompresi jantung sampai pasien ada respon kembali. Apabila ibu hamil yang membutuhkan BHD, sebagai penolong BHD harus paham betul lokasi anatomi jantung dengan perut ibu hamil yaitu antara rongga dada dengan perut. Kemudian untuk pertolongannya prinsipnya hampir sama dengan pasien BHD lainnya, dengan mempertimbangkan posisi bayi di dalam perut ibunya.

Apabila seseorang ingin mengikuti Pelatihan BHD, maka dapat menghubungi fasilitas kesehatan yang menyediakan pelatihan BHD dan pelatihan BHD ini bisa diikuti oleh semua orang. Pesan yang disampaikan dari narasumber untuk Ibu-Ibu Persit dengan tips hidup sehat sebagai berikut :

  1. Seimbangkan gizi
  2. Enyahkan rokok/alkohol
  3. Hindari/Atasi Stres
  4. Awasi tekanan darah
  5. Teratur berolahraga

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *