Kartika Podcast Episode 25 : Berinvestasi dengan Aman
Kartika Podcast Episode 25 Berinvestasi dengan Aman
Kartika Podcast Episode 25
Berinvestasi Dengan Aman
Pada Kartika Podcast Episode 25 ini merupakan topik yang sangat bermanfaat bagi Ibu Persit Kartika Chandra Kirana yang sedang merencanakan Investasi yang mudah dan aman.
Episode kali ini dipandu oleh Ibu Bella Anggika Istri dari Kapten Inf. Anggika Pradana dan Ibu Imelda Arjun Istri dari Sertu Arjun Bahari.
Dengan menghadirkan narasumber yang luar biasa, yaitu Ibu Rini Endra Saputra, S.E., MBA, CFP, AEPP istri dari Kolonel Inf Endra Saputra K. ZR, S.E., M.Si, M.Han.
Beliau merupakan dosen dan wirausahawan serta ia juga sedang menempuh Doktor Program Ilmu Management Konsentrasi Keuangan di Universitas Brawijaya.
Menurut Ibu Rini, Investasi merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan untuk mengembangkan aset yang bertujuan untuk meningkatkan dana yang kita dimiliki.
Hal ini didukung oleh pengertian Investasi dari Wikipedia, dimana arti pengertian Investasi, penanaman modal, atau pelaburan adalah suatu kegiatan menanamkan modal, langsung maupun tidak langsung dengan harapan di kemudian hari pemilik modal akan memperoleh manfaat tertentu dari hasil penanaman modalnya.
Dari pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa menabung bukan termasuk dari Investasi. Menabung merupakan salah satu cara untuk mengamankan atau menyimpan uang kita untuk dipakai dimasa depan.
Bagaimana dengan arisan dan penggunaan kartu kredit?
Apakah termasuk dari Investasi?
Hai Persit Lovers, arisan tidak termasuk dari Investasi yaa.
Menurut KKBI pengertian Arisan adalah kegiatan mengumpulkan uang atau barang yang bernilai sama oleh beberapa orang kemudian diundi di antara mereka untuk menentukan siapa yang memperolehnya, undian dilaksanakan dalam sebuah pertemuan secara berkala sampai semua anggota memperolehnya.
Bahkan realitanya, arisan bukan mengumpulkan uang, namun menghabiskan uang yang sudah terkumpul.
Mengapa?
Karena setiap kita kumpul arisan, kita harus menyesuaikan dresscode, kemudian yang terpilih arisan yang bayar makanan saat kumpul arisan.
Sedangkan prinsip penggunaan Kartu Kredit adalah bank memberikan pinjaman kepada pemegang kartu, dan pemegang kartu harus membayar kembali pinjaman tersebut.
Jadi, sebenarnya menggunakan kartu kredit itu adalah hutang.
Ibu Rini menjelaskan bahwa bagi pemula yang belum pernah berinvestasi, harus perlu memahami beberapa hal, antara lain :
- Kenali Diri Sendiri
Kita perlu mengetahui tipe diri kita bagaimana, karena berkaitan dengan risiko yang akan kita ambil saat berinvestasi dan jenis Investasi yang akan nanti diambil oleh kita.
Menurut Ibu Rini tipe diri terbagi atas 2 (dua) yaitu tipe yang berani ambil risiko atau tipe yang cari aman.
- Jenis Investasi
Jika sudah mengetahui tipe diri kita, kita baru dapat bisa memilih Investasi mana yang cocok.
- Tujuan Investasi
Kita harus dengan jelas memahami tujuan dari Investasi yang akan kita ambil. Hal ini, berkaitan dengan waktu Investasi.
- Jenis Instrumen Investasi yang biasa di Indonesia antara lain adalah :
- Deposito
Deposito adalah simpanan berjangka yang hanya dapat dicairkan setelah jatuh tempo. Deposito bisa dilakukan dalam mata uang rupiah atau mata uang asing.
- Emas
Investasi emas adalah cara untuk melindungi nilai aset dari inflasi dan fluktuasi pasar.
Emas dianggap sebagai aset lindung nilai yang stabil dan nilainya cenderung meningkat seiring waktu.
Emas yang sering digunakan untuk Investasi adalah emas antam karena tidak ada pemotongan harga saat dijual kembali ke toko emas, sedangkan emas perhiasan kurang disarankan karena saat dijual kembali akan ada pemotongan harga/ongkos per gramnya.
- Saham
Investasi saham adalah kegiatan menanamkan modal pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek.
Saham merupakan instrumen Investasi yang menunjukkan kepemilikan seseorang terhadap perusahaan
- Obligasi
Investasi obligasi adalah kegiatan meminjamkan uang kepada perusahaan atau pemerintah melalui surat utang.
Obligasi merupakan instrumen Investasi yang dapat dilakukan untuk jangka pendek, menengah, atau panjang.
- Reksadana
Investasi reksadana adalah Investasi yang dilakukan dengan mengumpulkan dana dari investor dan mengInvestasikannya dalam berbagai instrumen keuangan.
Dana yang terkumpul dikelola oleh manajer Investasi.
Ibu Rini menuturkan bahwa Investasi yang paling aman adalah jika kita tahu ingin menyimpan uang itu dimana, perorangan atau join bareng bisnis dengan siapa, latar belakang, bisa dipercaya atau tidak, satu instansi atau Platform Digital.
Apabila kita ingin mengunakan Platform Digital yang perlu dikenali apakah platform itu terpercaya dan dijamin oleh OJK (Otoriter Jasa Keuangan) atau tidak.
Ibu Rini juga menyarankan untuk pemula yang ingin memulai berinvestasi dan tidak ingin terlalu rugi maka berinvestasilah di tempat yang kita tahu dan mengenal kita cara kerja Investasinya, salah satu contohnya adalah apabila kita nyaman berinvestasi di Emas Antam (Logam Mulia), maka Investasilah di Emas Antam (Logam Mulia).
Bagi Pemula yang akan berinvestasi, alangkah baiknya untuk melakukan Investasi dengan cara Diversifikasi.
Diversifikasi atau yang dikenal juga sebagai salah satu strategi yang ampuh serta yang paling sering digunakan untuk menekan risiko kerugian saat berinvestasi atau berbisnis.
Manfaat serta pentingnya melakukan diversifikasi memang telah terbukti mampu meningkatkan peluang keuntungan serta membantu meminimalkan risiko.
Ibu Rini tidak menyarankan apabila kita berinvestasi di satu tempat, hal ini bertujuan supaya mengurangi resiko kerugian apabila kita berinvestasi.
Contoh : kita memiliki uang 100juta, dan dapat dibagi-bagi ke beberapa tempat.
Ketika kita telah melakukan diversifikasi, maka, kita perlu melakukan evaluasi secara berkala apakah sudah sesuai dengan tujuan atau tidak.
Supaya kita dapat menentukan tujuan yang ingin kita capai. Apabila kita kurang paham dengan Investasi, kita dapat bisa minta bantuan kepada Financial Advisor.
Financial Advisor atau penasihat keuangan adalah profesional yang membantu kliennya dalam mengelola keuangan.
Mereka memberikan saran dan bimbingan untuk membantu klien mencapai tujuan keuangannya.
Kesalahan yang sering terjadi saat Pemula mulai berinvestasi adalah saat melihat Investasi kita akan rugi, kita cenderung akan langsung menarik Investasi tersebut dan kurangnya kita menahan diri untuk tidak serakah, contohnya adalah keinginan untuk untung 10% dalam berinvestasi.
Menurut Ibu Rini, saat kita berinvestasi dan menginginkan Investasi yang menawarkan keuntungan yang tinggi, maka resikonya juga tinggi.
Sehingga kita harus berhati-hati dalam menentukan Investasi mana yang akan kita ambil.
Di Kartika Podcast Episode 25 ini, Ibu Rini juga menjelaskan bahwa tidak ada minimal uang dalam berinvestasi.
Kita sebagai istri dan pengelola keuangan rumah tangga sebaiknya harus bijak dalam berinvestasi, sesuaikan jenis Investasi dengan keuangan kita.
Usahakan uang yang kita gunakan jangan mengganggu operasional rumah tangga dan hindari hutang untuk berinvestasi.
Pesan Ibu Rini kepada Ibu Persit Kartika Chandra Kirana adalah tidak ada pernah kata terlambat untuk berinvestasi. Mari mulai menabung dan menyisihkan penghasilan kita untuk berinvestasi untuk masa mendatang, karena kita tidak hidup untuk hari ini saja, tapi kita harus memikirkan kehidupan kita dimasa depan.