Kartika Podcast Episode 1 2025 : Persit Bertanya Ketum Menjawab
Kartika Podcast Episode 1 2025 Persit Bertanya Ketum Menjawab

Kartika Podcast Episode 1 2025 Persit Bertanya Ketum Menjawab
Tema podcast kali ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh dan menggali dasar pemikiran serta latar belakang kebijakan dari Ibu Ketua Umum. Pertanyaan sejumlah 2.073 komentar dan 1.824 via direct message yang dikirimkan oleh Sahabat Persit dari Sabang sampai Merauke dan beberapa sudah dijawab langsung oleh Ibu Ketua Umum. Berbagai pertanyaan dikategorikan dan pada Podcast ini dibacakan pertanyaan yang unik.

Podcast diawali dengan kesan-kesan dari host yang pernah berada di kepengurusan Persit bersama dengan Ibu Uli Simajuntak.
Ny. Cut Adrisman pernah bersama dengan Ibu Uli saat beliau menjaba sebagai Ketua Ranting 2 Batalyon 21 Grup 2 Kopassus : Ibu Uli sangat concern pada kesehatan dengan mengajak berolahraga seperti sepeda, jogging, tenis, pengecekan darah, kolesterol, dan juga papsmear yang pada tahun 2007 masih sangat langka. Kepedulian beliau pada kesehatan juga sangat tinggi, dengan membuatkan bubur sebagai PMT untuk anak-anak di posyandu.
Ny. Helmy Anam menyampaikan bahwa Ibu Uli mengaharuskan medical check up bagi pengurus PP, menghimbau untuk berolahraga seperti olahraga zumba, tennis, tracking. Saat di Makopassus Ibu Uli juga bisa menjadi senior, kakak, dan pemimpin yang luar biasa. Beliau tidak sungkan untuk menyapa junior terlebih dahulu. Saat Ibu menjabat sebagai Pangkostrad beliau selalu menegaskan bahwa segala sesuatu itu bergerak dan berpikir melalui data.
“Sejak dulu Ibu tidak pernah berubah, yang berubah adalah skala tanggung jawabnya”
Pertanyaan 1. Memasuki tahun 2025 dengan semangat yang baru, tentu tidak terlepas dari tahun 2024. Apakah refleksi diri Ibu sebagai pribadi, istri, ibu, dan ketua umum?
Jawaban Ibu Uli :
Selama satu tahun sudah banyak yang beliau lakukan sebagai pimpinan Persit Pusat dalam mendukung kegiatan Persit Pusat yang membawa kebahagiaan dan kesehatan.
Sebagai istri dan ibu : sudah saatnya kembali quality time dengan suami karena anak-anak sudah beranjak dewasa.
Sebagai pribadi : bersyukur atas segala sesuatu sampai berada di titik sekarang.
Pertanyaan 2. Pribadi Ibu sangat terencana dan segala sesuatunya senantiasa diplanning. Apakah fokus Ibu pada Progja Persit 2025 ?
Di tahun ini Ibu berfokus pada pendidikan dan kesehatan. Terlebih dengan adanya ledakan kasus sekitar 51% pada kematian akibat penyakit jantung. Selain itu juga rencana sosialisasi pada anak-anak yang ingin memasuki pendidikan tentara.
Pertanyaan 3. Bagaimana agar kesehatan mental terjaga, terlebih saat istri ditinggal tugas dan harus menjalani peran ganda sebagai Persit dan Ibu dalam rumah tangga. Apakah mental health juga menjadi perhatian Ibu?
Penyebab mental health menurut pribadi Ibu dikarenakan seringnya seorang ibu diberikan feeding searah informasi dari gadget sehingga menimbulkan pressure. Itulah mengapa perlu disadari pentingnya kita melakukan sharing dan komunikasi 2 arah yang akan membuat kita lebih terbuka terhadap hal-hal yang dialami. Persit lintas jaman, apabila dibandingkan dengan Persit dahulu yang tidak banyak menggunakan gadget dan lebih banyak berkomunikasi dengan tetangga/orang lain untuk saling sharing masalah atau perasaan.
Saran beliau untuk mengurangi gadget dan tambah silaturahmi. Menurut penelitian Harvard Medical School bukan olahraga atau makanan yang membuat orang hidup lebih lama tetapi komunitas untuk berbagi kesedihan, kesenangan satu sama lain. Dan komunitas ini bisa mudah didapatkan di lingkungan Persit.
Pertanyaan 4. Tips mendidik anak-anak di era gempuran games pada gadget?
Ibu diharapkan bijak dalam penggunaan gadget pada anak dengan tidak memberikannya pada anak usia dini. Ibu harus meluangkan waktu bermain dengan anak dan mengurangi penggunaan gadget juga di depan anak.
Pertanyaan 5. Tips membesarkan anak agar berhasil lulus menjadi taruna?
Sikap disiplin dan perencanaan yang perlu ditanamkan sejak dini, tidak memaksakan kehendak orang tua apabila anaknya tidak berminat. Gunakan fasilitas asrama untuk mengasah bakat dan fisik anak yang berminat untuk menjadi tentara.
Pertanyaan 6. Bagaimana aturan anggota persit yang ingin melanjutkan sekolah ke luar negeri?
Sebenarnya ini pertanyaan yang sulit, di satu sisi seorang istri wajib mendampingi suami, dan di sisi lain seorang perempuan wajib memiliki cita-cita dan keinginan untuk diri sendiri. Apabila suami mengizinkan maka faktor-faktor terkait kehidupan suami sudah dipikirkan dan semua aturan yang berlaku diterapkan. Namun apabila kasusnya pada istri Komandan maka tidak diijinkan karena terkait tanggung jawab sebagai ibu Persit dan keluarga.
Pertanyaan 7. Bagaimana cara efektif agar anak tidak terjerat narkoba
Komunikasi antara orang tua dengan anak sangat penting, bangun kedekatan dengan anak dan munculkan rasa percaya diri agar anak merasa cukup dengan dirinya sendiri. Perbanyak berdoa, dan sadari apabila ada perubahan atau perbedaan pada sikap anak.
Pertanyaan 8. Bagaimana aturan Persit mendampingi di satuan saat suami BP di satuan lain.
Saran Ibu untuk tidak mempermainkan jabatan untuk kepentingan pribadi dan status di RH. Kembali pada ST awal bahwa istri harus mendampingi suami, dengan catatan BP suami statusnya jelas dan dikomunikasikan dengan satuan.
Pertanyaan 9. Apakah Persit diperbolehkan mengunggah konten untuk menghasilkan endorse/uang?
Diperbolehkan selama sesuai norma yang berlaku dan menggunakan pakaian yang pantas/sopan.
Pertanyaan 10. Apakah dengan memiliki KPI/KTA bisa mendapatkan kepastian mendapatkan perlindungan dari perselingkuhan dan KDRT?
KPI dan KTA suatu sistem yang membuat hak-hak istri terpenuhi seperti gaji, BPJS, dan tunjangan. Namun untuk kasus perselingkuhan dapat dilaporkan dan dihimbau bagi pelapor (pihak istri) sebelum naik BAP agar dipikirkan dengan matang sehingga laporan tidak berulang kali ditarik dan menyulitkan pihak dinas.
Pertanyaan 11. Apakah ada pegangan kuat bagi anak anggota yang orang tuanya bercerai, terutama dengan nafkah bulanan?
Buku suluh sudah dibuat oleh Persit sejak jaman dahulu, di dalamnya sudah mengatur semua hak Ibu, mulai dari TWP, gaji dan golongan suami yang bisa diunduh di website Persit KCK (launching awal bulan Februari). Di dalamnya juga terdapat bab tanggung jawab prajurit yang mengalami perceraian yang disusun berdasarkan ST Kasad : Bahwa setiap prajurit yang menceraikan istrinya wajib memberikan nafkah kepada istri dan anaknya. Sanksi yang melanggar adalah diberhentikan dari TNI AD ataupun dari pendidikannya.
Pertanyaan 12. Bagaimana sikap kita sebagai Persit apabila ada yang menjelekkan TNI di media sosial
Kepuasan terhadap kinerja TNI sesuai data adalah 93% sehingga tidak perlu kita pikirkan pihak-pihak yang tidak suka terhadap TNI.
Pertanyaan 13. Apakah anak dari warakawuri selain warakawuri dharma nusa bisa mendapatkan beasiswa?
Bisa. 2 tahun pertama akan mendapatkan bantuan dari Persit Pusat yang berasal dari dana yayasan kartika jaya. YKJ akan menyalurkan dana melalui seksi sosial di PP dan memberikan data yang lengkap untuk mendapatkan dana beasiswa tersebut.
Pertanyaan 14. Apa solusi dan kebijakan yang berlaku apabila suami mengalami sakit keras dan harus menjalani pengobatan terjadwal dan berkala di RSPAD namun bertugas di satuan luar Jakarta?
Mengenai kepindahan dapat dikomunikasikan dengan pihak satuan. Bagi istri atau keluarga dapat menghubungi seksi sosial persit pusat untuk mendapatkan bantuan tempat tinggal sementara.
Pertanyaan 15. Apakah Podcast KCK diperkenankan untuk diadakan di Persit di pengurus daerah?
Boleh.
Pertanyaan 16. Apa pesan dan saran Ibu kepada kami untuk tetap menjaga kesehatan mental dan emosional anak-anak dalam beradaptasi akan perubahan lingkungan yang tidak stabil dimana kami sering berpindah mengikuti suami bertugas?
Baiknya ibu tidak menunjukkan kepedihan hati kepada anak-anak agar mereka tidak ikut merasa cemas. Rumah adalah kita, keluarga dimanapun berada.
Pertanyaan 17. Motivasi terbesar Ibu sebagai Ibu komandan dalam kegiatan selama ini, untuk menjaga agar tetap semangat berdaya dan berkarya apakah ada strategi khususnya?
Amanah dan ikhlas dalam menjalani semua aspek dalam hidup ini, bahwa saya berarti untuk orang lain membuat beliau semangat dalam melaksanakan tugas.
Pertanyaan 18. Toksoplasma dapat menyebabkan keguguran dan cacat janin, apakah nantinya pemeriksaan toksoplasma termasuk ke dalam pemeriksaan rutin bagi calon Persit mengingat biayanya mahal dan tidak ditanggung BPJS?
Hidup ini ada prioritas dan pilihan, lebih baik bijak dalam mengelola dana untuk pernikahan dan tentukan skala prioritas mana yang harus didahulukan. Tingkep mungkin bisa bekerjasama dengan dinas provinsi sehingga bisa mendapatkan diskon/bantuan.
Pertanyaan 19. Apakah anggota Persit KCK diperbolehkan menjadi petugas pemilu seperti KPPS dan Pantarlih?
Menjadi petugas diperbolehkan selama tidak melakukan kampanye. Yang tidak diperbolehkan memakai atribut kampanye/kaos partai.
Pertanyaan 20. Apakah ada beasiswa Persit selain beasiswa akademis? Misalnya beasiswa nasional yang non akademis untuk anak?
Dinilai terlebih dahulu level kemampuan anak kita karena ada tingkatan dan pertimbangan tertentu untuk mendapatkan beasiswa.
Pesan Ibu Uli 2025 mulailah untuk membuat manifest/rencana baik untuk diri sendiri, suami, dan juga anak-anak. Bisa dimulai dengan hal-hal yang simpel. Jujurlah pada diri sendiri dan belajar untuk menilai suami dan anak bukan karena hubungan suami dan anak sehingga kita bisa memberikan masukan kepada mereka dengan sejujur-jujurnya.