Kelompok Bermain Kartika XV 7 Kopassus
Kelompok Bermain Kartika XV 7 Kopassus.
Sejarah Berdirinya Kelompok Bermain Kartika XV 7 Kopassus
Kelompok Bermain Kartika XV 7 Kopassus dahulu bernama BKB Paud Bungur IV adalah sebuah lembaga Paud non-formal yang berada dibawah naungan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XV Kopassus.
Latar belakang sekolah ini berdiri karena rasa prihatin dengan kondisi lingkungan sekitar dimana banyak anak-anak usia dini yang tidak bisa ditampung oleh lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak yang disebabkan oleh kondisi ekonomi yang sulit.
Hingga akhirnya pada tanggal 4 Februari 2008 didirikanlah BKB Paud Bungur IV yang berlokasi di Jalan R.A. Fadillah No 8-9 Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Lembaga ini diresmikan pada tanggal 25 November 2009 oleh Ibu Kiky Sarwo Edy Wibowo yang saat itu menjabat sebagai Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus.
Nama BKB Paud Bungur IV diambil dari nama Posyandu Bungur IV yang berada dibawah naungan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus.
Awal mula lembaga ini dibentuk lokasinya masih menjadi satu dengan Posyandu, sehingga antara kegiatan belajar mengajar BKB pun bersinergi dengan kegiatan Posyandu.
Meski demikian Paud ini tetap dijalankan dengan sepenuh hati. Hingga pada tahun 2010 BKB Paud Bungur IV menjadi Paud percontohan se-Jakarta Timur.
Meningkatkan Kualitas SDM
Sejak Paud ini didirikan, tekad untuk memberikan pendidikan berkualitas dengan biaya yang terjangkau selalu menjadi tujuan utama.
Sehingga kebutuhan pendidikan usia dini yang merupakan pendidikan yang sangat penting untuk menstimulasi tumbuh kembang anak-anak bisa terpenuhi.
Khususnya bagi lingkungan disekitar sekolah, anak-anak keluarga Kopassus dan juga tidak terkecuali masyarakat umum.
Para Pengajar di BKB Paud Bungur IV merupakan para kader Posyandu yang rata-rata pendidikan terakhirnya adalah SMA.
Dengan motivasi untuk terus berkembang maka Para Pengajar pun didukung untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 jurusan Paud.
Selain itu Para Pengajar juga aktif mengikuti diklat dari tingkat dasar, lanjutan hingga mahir.
Hal ini tentu saja untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang berkualitas dan disesuaikan dengan pendidikan anak usia dini.
Tidak lupa BKB Paud Bungur IV juga bekerjasama dengan para stakeholder yaitu pemerintah, lembaga pendidikan serta instansi lain untuk bekerjasama dalam rangka mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki para siswa.
Sejak didirikan hingga sekarang, gedung BKB Paud Bungur IV sudah mengalami 3 kali renovasi yaitu tahun 2009, 2017, dan terakhir di tahun 2022.
Mulai dari merubah layout ruangan dan kantor, agar terlihat lebih luas dan nyaman untuk anak-anak belajar, serta penambahan kolam ikan untuk menambah estetika sekolah.
Metode pembelajaran yang dijalankan di Paud menggunakan sistem Sentra atau lebih dikenal dengan BCCT (Bion Centra and Circle Time).
Melalui metode ini diharapkan anak dapat bermain sambil belajar sesuai dengan minatnya,dan setiap harinya anak dapat berpindah sentra sesuai jadwal.
Adapun sentra yang kami buka adalah: Sentra Ibadah, Sentra Persiapan, Sentra Sains, Sentra Balok, Dan Sentra Main Peran.
Profil Kelompok Bermain Kartika XV 7 Kopassus
21 Desember 2022 BKB Paud Bungur IV berganti nama menjadi PAUD KB Kartika XV-7 Kopassus.
Di tahun ajaran 2024-2025 sekolah ini memiliki 50 orang siswa dengan rentang usia yang bervariasi, yaitu: usia 3-4 tahun sebanyak 9 siswa, usia 4-5 tahun sebanyak 18 siswa, dan usia 5-6 tahun sebanyak 23 siswa.
Saat ini Kelompok Bermain Kartika XV 7 Kopassus mempunyai 10 tenaga pendidik dan karyawan terdiri dari: 1 Kepala Sekolah, 1 Bendahara, 5 Guru Inti , 2 Guru Bantu dan 1 penjaga sekolah.
Setiap guru mempunyai kualifikasi lulusan sarjana S1 Paud dan diklat berjenjang serta sudah mengikuti pelatihan Kurikulum Merdeka Belajar sehingga diharapkan dapat menerapkan ilmu yang dimiliki untuk mengembangkan kemampuan sesuai Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA).
Visi dan Misi Kelompok Bermain Kartika XV 7 Kopassus
Kelompok Bermain Kartika XV 7 Kopassus memiliki visi membentuk generasi berakhlak mulia, kreatif, bahagia dan berkarakter Pancasila.
Sedangkan Misinya adalah menanamkan perilaku baik melalui pembiasaan yang terus menerus, memfasilitasi kegiatan belajar mengajar yang aman, nyaman dan menyenangkan dan mengintegrasikan profil pelajar Pancasila ke dalam pembelajaran.
Dalam menjalankan visi dan misi nya tentu saja bertujuan untuk membentuk generasi yang berbudi luhur, berakhlak mulia, santun, dan kreatif yang nantinya akan tumbuh tunas tunas bangsa yang cerdas, berkarakter Pancasila .
Fasilitas Sekolah Saat Ini
Berjalannya waktu fasilitas yang dimiliki Kelompok Bermain Kartika XV 7 Kopassus semakin lengkap dan bisa menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas yang dimiliki hingga kini, diantaranya:
- 5 Ruang sentra dilengkapi AC dan speaker, APE loose part dan pojok baca yang nyaman, Aula, teras yang luas, ruang UKS, serta kantor dan ruang guru.
- Permainan indoor dan outdoor serta halaman yang luas untuk mengembangkan motorik kasar anak.
- Kebun belakang yang sangat asri serta kolam ikan juga sebagai media belajar anak.
- Demi keamanan sekolah pagar selalu terkunci sehingga anak tidak bebas keluar masuk sekolah.
- Ruang parkir untuk orang tua tersedia dengan baik.
- Dalam cakupan wilayah Pasar Rebo, Kelompok Bermain Kartika XV 7 Kopassus masuk ke dalam kategori lembaga pendidikan yang mempunyai fasilitas yang lengkap dan memadai.
Biaya operasional untuk renovasi bangunan dan pengadaan beragam alat peraga dilakukan dengan swadaya.
Dana bantuan tersebut datang dari Yayasan Kartika Jaya dan juga dari dana bantuan operasional sekolah.
Di tahun ajaran 2024-2025 ini, biaya uang pangkal yang ditetapkan kepada murid baru sebesar Rp. 1.800.000,-.
Biaya tersebut sudah mencakup seragam,alat tulis, dll serta uang kegiatan selama satu tahun.
Program Unggulan dan Kegiatan Ekstrakurikuler
Kelompok Bermain Kartika XV 7 Kopassus memiliki program unggulan yang menjadi pelengkap yaitu pembelajaran bahasa asing (Bahasa Inggris) dan pemberian menu sehat.
Pemberian pembelajaran Bahasa Inggris dianggap penting agar anak-anak sudah terbiasa mendengar bahasa asing selain bahasa Indonesia.
Pelajaran ini diberikan sebanyak 2 kali dalam seminggu, yaitu pada hari Rabu dan Jumat.
Pelajaran ini disampaikan oleh Miss Ibit, seorang tenaga pengajar yang sudah ahli dibidangnya.
Program menu sehat bertujuan untuk mengajarkan anak adab makan yang benar seperti saat mengambil nasi ,sayur lauk sendiri, dan mengenalkan macam-macam menu makan sehat seperti sayur, lauk, dan buah .
Usia dini merupakan usia yang perlu banyak bereksplorasi. Sehingga penting sekali memberi stimulus berupa banyak kegiatan untuk bisa mengembangkan aspek kognitif, motorik, fisik, sosial emosional, moral dan bahasa.
Selain memberikan aktivitas dalam kegiatan belajar mengajar, adanya kegiatan tambahan atau kegiatan ekstrakurikuler merupakan sebuah usaha yang dilakukan untuk memberikan siswa-siswi kegiatan yang bervariatif.
Selain itu kegiatan ekstrakurikuler juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan anak, belajar mengatur waktu, dan mengendalikan emosi.
Beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di Kelompok Bermain Kartika XV 7 Kopassus, diantaranya: menari, angklung, menggambar dan renang.
Menari merupakan kegiatan yang dapat melatih kerjasama dan interaksi dengan teman lainnya.
Menjalin komunikasi, sehingga menjadi lebih akrab satu sama lainnya, dan bisa meningkatkan kepercayaan diri pada anak, ketika tampil dihadapan orang banyak.
Dengan mengajarkan siswa-siswi tarian tradisional dan tarian kreasi dapat melatih anak dalam mengkoordinasikan gerak motorik antara kaki, tangan, dan tubuh agar bergerak seirama dengan alunan lagu.
Bermain angklung memiliki manfaat untuk mengasah kecerdasan otak, melatih motorik anak, membangun keterampilan berbahasa dan mengontrol emosi.
Seperti yang kita ketahui, bermain angklung akan lebih indah jika dilakukan bersama-sama, oleh karena itu dalam bermain angklung yang dilakukan secara klasikal akan melatih anak untuk dapat bekerjasama dalam sebuah tim.
Berlatih untuk fokus dan konsisten agar nanti bisa memberi penampilan yang maksimal.
Prestasi yang Pernah dicapai Kelompok Bermain Kartika XV 7 Kopassus
Foto 8. Deretan Piala KB Kartika XV-7 Kopassus.
Sebelumnya sudah disampaikan, bahwa sejak didirikannya lembaga Paud non-formal ini, segala sesuatunya sudah dilakukan sepenuh hati.
Rutin mengikuti perlombaan dijadikan sebagai pendorong untuk bisa meningkatkan kualitas. Lomba tingkat kelurahan, kecamatan, serta Gebyar Paud Tingkat Jakarta Timur pun pernah diikuti.
Setiap tahunnya Kelompok Bermain Kartika XV 7 Kopassus selalu rutin mengirim peserta didik untuk terlibat dalam perlombaan, seperti menari, olah raga, dan kreativitas seni lainnya.
Anak-anak mampu membuktikan kemampuannya saat berkompetisi sehingga bisa bersaing dengan sehat dan mendapat hasil yang memuaskan .
Tidak hanya para siswa, Para guru pun selalu mengikuti kegiatan lomba kreativitas guru seperti menari, mendongeng, lomba senam irama dan lainnya sebagai bagian dari program pemerintah dan program organisasi profesi. .
Sinergi Antara Komite Sekolah Dan Orang Tua Murid
Untuk menjamin program pendidikan bisa berjalan dengan baik, perlu adanya kerjasama antara sekolah, orang tua, lingkungan serta instansi terkait seperti dinas pendidikan, pemerintah pusat, kepolisian dan puskesmas setempat.
Kelompok Bermain Kartika XV 7 Kopassus memiliki komite dan orang tua yang dapat bersinergi untuk mendukung setiap kegiatan yang menjadi program sekolah, seperti: parenting, market day bersama anak, pentas seni dan aktif dalam mendukung kegiatan sekolah lainnya.
Setiap program yang diselenggarakan di Kelompok Bermain Kartika XV 7 Kopassus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak. Baik dari nilai-nilai agama dan moral, jati diri, literasi, numerasi , matematika, sains dan seni.
Untuk mencapai visi dan misi maka penting sekali meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengedepankan kepentingan anak tanpa memandang status sosial ekonomi yang berbeda.
Meningkatkan kemampuan guru dengan terus mengikuti pelatihan yang diadakan dinas maupun instansi terkait juga penting untuk tetap dilakukan.
Istilahnya adalah belajar sepanjang hayat agar dapat memberikan stimulus kepada peserta didik agar kelak tumbuh menjadi generasi yang cerdas berkarakter dan berakhlak mulia.
Tidak lupa menanamkan nilai-nilai budaya dan agama, agar siswa-siswi dapat menumbuhkan rasa toleransi dan mengamalkan Pancasila terutama sila pertama.
Untuk menunjang program pengamalan Pancasila maka Kelompok Bermain Kartika XV 7 Kopassus memperkenalkan siswa-siswi dengan museum dan tempat ibadah yang berada di lingkungan Kopassus.