Animal Welfare pada Hewan Kesayangan
Animal welfare merupakan dasar yang digunakan dalam mengukur segala sesuatu yang berkaitan dengan kesejahteraan hewan.
Ada lima asas yang masuk kedalam Animal Welfare, berikut akan kita bahas bersama – sama.
Animal Welfare pada Hewan Kesayangan
Pertama yaitu ‘Free from hunger’ yang artinya bahwa dalam pemeliharaan hewan kesayangan harus disertai tanggung jawab untuk memberikan makan dan minum sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan.
Asas kedua yaitu ‘Free from discomfort’ dimana hewan harus bebas dari rasa tidak nyaman pada lingkungan pemeliharaannya. Disinilah pentingnya memberikan tempat tinggal dan area bermain yang bersih, sesuai dengan habitat hewan yang dipelihara.
Asas ketiga yaitu ‘Free from pain, injury & disease’ dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan untuk mengetahui diagnosa dan kondisi terkini pada hewan kesayangan, sehingga perubahan dan gejala dapat segera teratasi.
Selanjutnya ada ‘Free to express natural behavior’ yang dimana hewan dengan leluasa dapat mengekspresikan perilaku alami yang dimiliki. Sebagai owner harus terlebih dahulu tau mengenai sifat dan perilaku alamiah yang dimilki oleh hewan kesayangannya agar dapat menyediakan lingkungan yang sesuai.
Asas terakhir dari animal welfare yaitu ‘Free from fear and distress’. Seringkali para owner menyepelekan salah satu hal penting dalam pemeliharaan hewan kesayangan.
Dimana hewan kesayangan juga bisa merasa stres, tidak nyaman dan tertekan.
Maka dari itu penting sekali untuk memastikan lingkungan positif dalam pemeliharaan hewan.
Penuhi nutrisinya, Beri waktu untuk bermain , Berikan rumah yang aman dari predator, Ajak untuk berinteraksi dengan hewan lain maupun orang di lingkungan rumahnya. Dengan begitu hewan dapat memberikan rasa percaya dan nyaman untuk berada dirumahnya.
Perawatan dan Pencegahan Penyakit Menular
Dalam pemeliharaan hewan kesayangan tentu saja ada beberapa hal – hal yang perlu diperhatikan seperti makanan seperti apa yang menunjang nutrisi hewan peliharaan.
Lalu apakah ada persiapan tertentu dalam menyiapkan hal – hal yang berkaitan dengan kesehatan hewan?
Bagaimana menjaga agar tetap tercipta lingkungan yang sehat dan baik antara manusia dan hewan kesayangan?
Salah satu kegiatan implementasi preventif dan pengobatan kepada lingkungan sekitar Asrama Batalyon 14 Grup 1 Kopassus.
Edukasi dan pemberian vaksin rabies gratis kepada 50 Anjing dan Kucing.
Dalam rangkaian kegiatan diberikan pula pemeriksaan kesehatan gratis kepada seluruh peserta vaksinasi.
Rabies merupakan penyakit menular dari hewan kepada manusia.
Kasus infeksi dan kematian yang disebabkan oleh rabies terhitung meningkat semenjak tahun 2023. Sehingga ada himbauan oleh dinas setempat yang bekerjasama dengan dokter hewan di wilayah masing – masing untuk membantu tercapainya tingkat vaksinasi rabies kepada seluruh hewan kesayangan hingga 100%.
Gejala umum yang terlihat apabila hewan terjangkit virus rabies yaitu menjadi agresif, air liur berlebihan, demam dan gelisah.
Beberapa hewan yang dapat menularkan rabies yaitu anjing, kucing, dan monyet.
Dalam upaya menurunkan dan mencegah terjadinya wabah dari virus rabies maka dilakukan vaksinasi terhadap hewan kesayangan secara rutin setiap tahun.
Dalam semboyan profesi Dokter Hewan Indonesia yang berbunyi ‘Manusya Mriga Satwa Sewaka” memiliki arti mengabdi untuk kesejahteraan manusia melalui dunia hewan.
Jika dalam penafsirannya adalah bahwa profesi Dokter Hewan bertanggung jawab dalam terus menyelaraskan keseimbangan antara manusia, hewan dan lingkungannya.
Karena kesehatan hewan dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat seperti adanya penyakit menular dari hewan ke manusia.
Dalam dunia kesehatan sudah di integrasikan dalam satu kesatuan ‘One Health’. Dimana masing – masing profesi memilki peran aktif dalam bagiannya menjaga keharmonisan tersebut.
‘One Health’ adalah sebuah pendekatan untuk merancang dan melaksanakan program, kebijakan, undang-undang, dan penelitian di mana berbagai sektor berkomunikasi dan bekerja sama untuk mencapai hasil kesehatan masyarakat yang lebih baik” (WHO, 2017).
Pemeriksaan rutin hewan sebaiknya dilakukan sebulan sekali agar gejala dan diagnosa dapat diketahui lebih awal.
Periksa rutin dapat menjadi acuan dalam mengetahui perkembangan kondisi hewan kesayangan. pemeriksaan fisik adalah langkah awal pencegahan terjadinya kasus – kasus penyakit yang lebih parah pada hewan kesayangan.
Jika pemeriksaan rutin dilakukan maka tindakan preventif maupun treatment pengobatan dapat diberikan lebih awal dan kemungkinan sembuh lebih besar.
Contohnya pada hewan anjing dan kucing Pemberian vaksinasi lengkap secara rutin setahun sekali harus diberikan dalam rangka menghindari penyakit virus menular.
Pemberian obat cacing apabila tidak ada indikasi tertentu secara normal rutin diberikan 3 bulan sekali terutama pada hewan yang sering berkegiatan outdoor.
Dalam pemeliharaan, faktor utama lainnya yaitu pemberian nutrisi sesuai kebutuhan hewan masing – masing. Lebih baik konsultasikan kepada dokter hewan lebih lanjut mengenai nutrisi pada hewan.
Grooming atau perawatan pada Hewan kesayangan juga harus diperhatikan. Idealnya pada hewan memiliki frekuensi yang berbeda – beda sesuai jenis dan lingkungan tempat tinggal.
Management kebersihan kandang merupakan faktor yang tidak kalah penting, setidaknya dalam seminggu 3-4 x kandang harus dibersihkan secara rutin untuk menghindari bertumpuknya bakteri dan parasit yang bisa menyerang hewan dan menjadi sarang penyakit.
Pembersihan menggunakan disinfektan dilakukan setidaknya sebulan sekali untuk mensterilkan area kandang aman dan nyaman bagi hewan dan lingkungan.