Peran TK Kartika Dalam Menyiapkan Anak Hebat, Berkarakter Pancasila

Penanaman nilai-nilai Pancasila sejak usia dini merupakan bagian penting dalam proses pembentukan karakter generasi bangsa. Pendidikan yang mengedepankan moralitas, sikap toleran, serta semangat kebersamaan menjadi landasan utama dalam menyiapkan anak-anak yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan kepekaan sosial.

Pendidikan anak usia dini merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak. Dalam masa keemasan tumbuh kembang (golden age), anak-anak sangat mudah menyerap nilai, norma, dan kebiasaan dari lingkungan sekitarnya. Karena itu, penanaman nilai-nilai luhur Pancasila sejak dini menjadi langkah strategis dalam membentuk generasi bangsa yang cerdas, tangguh, dan berintegritas. 

Sebagai bagian dari lembaga pendidikan di bawah naungan TNI Angkatan Darat, TK Kartika memiliki tanggung jawab moral dan sosial dalam menanamkan jiwa nasionalisme, kedisiplinan, serta semangat kebangsaan kepada peserta didik. Lingkungan TNI yang identik dengan keteladanan, semangat bela negara, dan integritas menjadi nilai tambah dalam proses pendidikan karakter di TK Kartika.

Sahabat Persit, melalui artikel ini kita akan menelusuri bagaimana TK Kartika mengintegrasikan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran, serta peran strategis yang diambil dalam menyiapkan anak-anak hebat—yakni generasi penerus bangsa yang berkarakter Pancasila.

Pengertian Anak Usia Dini yang Berkarakter Pancasila

Adalah anak usia dini yang memahami nilai dasar Pancasila, seperti gotong royong, toleransi, cinta tanah air, keadilan, dan tanggung jawab. Menghidupkan nilai-nilai ini secara alami dapat ditanamkan melalui interaksi dan permainan, bukan hanya sekedar hafalan. Individu yang peduli, mandiri, percaya diri sesuai dimensi Profil Pelajar Pancasila (iman, inklusi, gotong royong, mandiri, nalar, kreatif) dapat dibentuk sejak dini melalui sistem pembelajaran di TK Kartika. Demikian pula Yayasan Kartika Jaya Pusat, menambahkan Program 5 Nilai Kartika dalam Kurikulum Merdeka sebagai pedoman pembinaan karakter bagi seluruh peserta didik di lingkungan TK Kartika.

5 Nilai Kartika yang Dikembangkan Dalam Sekolah

1. Berbudi Luhur.

Sangat erat kaitannya dengan sikap religi, gotong royong, dan aktif dalam berinteraksi secara santun. Siswa diajarkan untuk menghormati orang lain, membantu sesama, serta memiliki akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Inilah landasan utama dalam membangun karakter yang kuat dan berintegritas.

2. Disiplin

Disiplin mendorong siswa untuk datang tepat waktu, mengikuti aturan sekolah, dan menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab. Dengan kedisiplinan, siswa terbiasa menjalani hidup yang teratur dan fokus pada tujuan.

3. Cinta Tanah Air

Tercermin melalui semangat gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, dan aktif dalam kegiatan sosial. Rasa cinta terhadap Indonesia juga ditanamkan lewat penghargaan terhadap budaya lokal, upacara bendera, serta kegiatan kebersamaan yang memupuk persatuan dan kesatuan di sekolah.

4. Cerdas

Semangat inovatif dan aktif dalam belajar. Siswa didorong untuk berpikir kritis, menyelesaikan masalah, dan berani mengemukakan ide. Melalui pembelajaran yang kreatif dan kolaboratif, siswa diasah menjadi generasi yang cerdas secara akademik maupun emosional.

5. Terampil  

Diwujudkan melalui pembelajaran yang mendukung kemandirian dan keterampilan hidup. Siswa dilatih untuk biasa mandiri, menyelesaikan tugas dengan tangannya sendiri, serta memanfaatkan teknologi dan berbagai media pembelajaran untuk mengembangkan diri.

Nilai-nilai ini tidak hanya menjadi semboyan, tetapi diimplementasikan dalam kehidupan sekolah sehari-hari sebagai bagian dari pembentukan kepribadian siswa yang utuh. Melalui berbagai kegiatan belajar, keteladanan guru, dan budaya sekolah yang positif, peserta didik diajak untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai tersebut.

Peran Pendidik Untuk Membangun Karakter Peserta Didik

Peran pendidik juga tidak luput menjadi elemen yang sangat penting dalam membantu siswa membangun karakter berjiwa Pancasila. Berikut adalah beberapa peran pendidik dalam proses tersebut :

  1. Pendidik harus mampu menanamkan nilai positif ( role model) bagi para peserta didiknya, mampu menanamkan nilai karakter , baik moral, sosial, maupun agama.
  2. Pendidik dapat mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam materi ajar.
  3. Pendidik selalu mengajarkan sopan santun.
  4. Pendidik selalu memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untukmenjadi pemimpin.
  5. Pendidik mampu menceritakan pengalaman berharganya baik pengalaman yang dialami pendidik maupun peserta didiknya sehingga mampu menginspirasi kehidupan mereka.
  6. Pendidik memberikan reword atau penghargaan sebagai tanda apresiasi kepada peserta didik.

Program Pembelajaran yang Mendukung Pembentukan Karakter

TK Kartika secara tidak langsung  merancang berbagai program pembelajaran dan pengembangan karakter yang disesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan anak. Beberapa program unggulan yang mendukung pembentukan karakter Pancasila antara lain:

  1. Kegiatan Upacara dan Penghormatan Bendera. Anak-anak dilibatkan dalam kegiatan upacara bendera sederhana setiap minggu. Ini bertujuan menanamkan rasa cinta tanah air, penghargaan terhadap simbol negara, dan disiplin sejak dini.
  2. Pengenalan Profesi TNI dan Semangat Bela Negara. Melalui agenda kunjungan ke batalyon, tempat bersejarah di dalam asrama, atau menghadirkan anggota TNI sebagai narasumber pada pengenalan profesi, anak-anak dikenalkan pada nilai keberanian, tanggung jawab, dan pengabdian kepada bangsa.
  3. Pendidikan Karakter Terpadu dalam Pembelajaran Tematik. Nilai-nilai seperti gotong royong, kejujuran, kerja sama, dan tanggung jawab disisipkan dalam kegiatan belajar melalui cerita, lagu, bermain peran, dan diskusi ringan.
  4. Hari Pancasila dan Hari Nasional. Peringatan hari-hari besar nasional, seperti Hari Lahir Pancasila, Hari Kemerdekaan, dan Hari Pahlawan diisi dengan lomba kreatif, pembacaan teks Pancasila, serta kegiatan mengenal simbol negara dan tokoh bangsa.

Metode Pembiasaan

Pembiasaan adalah pendekatan kunci yang diterapkan di TK Kartika untuk membentuk karakter anak. Beberapa metode pembiasaan yang diterapkan secara konsisten antara lain :

  • Salam, Sapa, dan Senyum setiap pagi sebagai bentuk pembiasaan sopan santun dan keramahan.
  • Membiasakan antre, berbagi, dan bekerja sama dalam kegiatan kelas, sebagai bentuk penerapan nilai keadilan dan gotong royong.
  • Membiasakan berdoa dan bersyukur sebelum dan sesudah aktivitas, menumbuhkan nilai religius dan rasa syukur.
  • Kegiatan bersih-bersih bersama, menanamkan cinta lingkungan, tanggung jawab, dan kemandirian.
  • Pengenalan dan pengucapan teks Pancasila, yang dilaksanakan setiap pagi sebelum memulai pelajaran, agar anak akrab dan menghayati makna lima sila dalam kehidupan sehari-hari.

TK Kartika sebagai bagian dari lingkungan TNI AD tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik anak usia dini, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air, disiplin, dan berjiwa Pancasila. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan penuh keteladanan, TK Kartika hadir sebagai wahana strategis dalam menyiapkan anak-anak hebat, berkarakter kuat, dan siap menjadi pelanjut bangsa yang unggul. Membangun bangsa dimulai dari mendidik anak-anak hari ini. Dengan semangat Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan yang ditanamkan sejak dini, TK Kartika turut andil menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *