Kunjungan Kerja ke Pusdiklatpassus Kopassus
Kunjungan Kerja ke Pusdiklatpassus Kopassus.
Kunjungan Kerja Komandan Jenderal Komanda Pasukan Khusus dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus di Pusdiklatpassus Kopassus
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Djon Afriandi, S.I.P., MS.DA. beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus, Ny. Ria Djon Afriandi melaksanakan kunjungan kerja di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung Barat, pada Kamis (28/03/2024).
Kunjungan kerja Danjen Kopassus ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi dari satuan serta untuk menyampaikan visi, misi, dan kebijakan-kebijakan yang akan dilaksanakan selama masa kepemimpinan beliau.
Komandan Pusdiklatpassus Kopassus (Danpusdiklatpassus), Brigjen TNI Ahmad Fikri Musmar, S.E. beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang IV Pusdiklatpassus Pengurus Cabang BS Kopassus, Ny. Ira Fikri Musmar menyambut kedatangan Danjen Kopassus beserta Ibu dengan Jajar Kehormatan yang menunjukkan penghormatan kepada Danjen Kopassus.
Para kepala bagian, Komandan Sekolah, beserta Pengurus Cabang IV juga turut hadir menyambut kedatangan Danjen Kopassus beserta Ibu.
Kunjungan Kerja ke Pusdiklatpassus Kopassus
Setelah menerima jajar kehormatan, Danjen Kopassus beserta Ibu melaksanakan peninjauan satuan menggunakan kendaraan taktis untuk melihat secara langsung kondisi dan kesiapan satuan.
Dalam rangkaian kunjungan kerja ini, Danjen Kopassus juga menerima paparan satuan dari Danpusdiklatpassus Kopassus mengenai berbagai program dan kegiatan yang sedang berlangsung di satuan.
Kunjungan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus ke TK Kartika XV-5 Pusdiklatpassus
Di sela-sela rangkaian kegiatan, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus, Ibu Ria Djon Afriandi melaksanakan peninjauan ke beberapa lokasi yang ada di Pusdiklatpassus Kopassus.
Lokasi pertama yang dikunjungan oleh Ibu Ria Djon Afriandi adalah TK Kartika XV-5 Pusdiklatpassus yang berlokasi di Jalan Parayudha Nomor D-2, Desa Galanggang, Batujajar, Bandung Barat.
Kegiatan di TK Kartika XV-5 diawali dengan sesi foto bersama yang melibatkan pengurus Yayasan Kartika Jaya Koordinator Pusdiklatpassus Cabang XV Kopassus, Kepala Sekolah dan Guru TK Kartika XV-5 Pusdiklatpassus.
Selanjutnya, Ibu Ria Djon Afriandi meninjau kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung.
Para peserta didik terlihat sangat antusias dan bersemangat menyambut kehadiran beliau.
Dengan sikap ramah dan penuh kehangatan, Ibu Ria Djon Afriandi menyapa setiap anak, menciptakan suasana yang akrab dan menyenangkan.
Tidak hanya itu, beliau bahkan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang tengah dilakukan anak-anak, memberikan dukungan serta motivasi yang membuat suasana pembelajaran semakin seru dan menyenangkan.
Kehadiran beliau memberikan suasana ceria di tengah-tengah kegiatan belajar. Sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang, Ibu Ria Djon Afriandi juga memberikan bingkisan kepada para peserta didik.
Bingkisan tersebut menambah kegembiraan anak-anak, yang tampak senang menerima hadiah dari beliau.
Salah satu momen spesial dalam kunjungan di TK Kartika XV-5, adalah saat Ibu Ria Djon Afriandi memasuki kelas B1 National Plus.
Di kelas tersebut, para peserta didik sedang belajar bermain angklung, alat musik tradisional khas Jawa Barat.
Ibu Ria Djon Afriandi menyaksikan dengan penuh perhatian bagaimana anak-anak memainkan alat musik tersebut dengan riang.
Beliau tampak bangga melihat anak-anak belajar mengenal budaya daerah melalui musik.
Ketua Persit KCK Cabang BS Kopassus juga memberikan arahan terkait kesiapan TK Kartika XV-5 dalam menyambut tahun ajaran baru, beliau menyampaikan terkait kesiapan ruang kelas, area bermain, dan fasilitas yang ada di TK Kartika termasuk toilet.
Pada kesempatan ini Ibu Ria Djon Afriandi memberikan dukungan bantuan untuk renovasi toilet TK Kartika XV-5. Kunjungan dari Ketua Persit KCK Cabang BS Kopassusu ini tidak hanya memberikan semangat kepada para peserta didik, tetapi juga memperlihatkan kepedulian beliau terhadap pendidikan anak-anak di lingkungan Kopassus.
Kunjungan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus ke Posyandu Mawar Pusdiklatpassus
Dalam agenda kegiatan selanjutnya, Ibu Ria Djon Afriandi mengunjungi Posyandu Mawar Pusdiklatpassus, yang berlokasi di Asrama Pusdiklatpassus Blok Komando RW 07 Galanggang, Batujajar, Bandung Barat.
Kedatangan beliau disambut hangat oleh perwakilan Kader Posyandu dan Kader Bina Keluarga Balita, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan fasilitas kesehatan dan pelayanan kepada keluarga prajurit, terutama bagi Ibu dan Anak, berjalan dengan optimal di lingkungan Pusdiklatpassus Kopassus.
Selama kunjungan, Ibu Ria Djon Afriandi mendengarkan paparan dari Ny. Wita Supri, Ketua Seksi Sosial Cabang IV, terkait kegiatan rutin yang dilaksanakan serta meninjau kondisi bangunan dan fasilitas yang tersedia di Posyandu Mawar Pusdiklatpassus.
Beliau juga memberikan arahan terkait perbaikan Posyandu untuk bangunan yang perlu diperbaiki.
Pada kesempatan kunjungan ini, Ibu Ria Djon Afriandi turut melakukan pengecekan tekanan darah yang dilakukan oleh kader Posyandu Mawar.
Pengecekan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan posyandu dan sekaligus menjadi contoh tentang pentingnya pemantauan kesehatan secara rutin.
Ibu Ria Djon Afriandi juga meninjau kebun Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dikeloka oleh Posyandu Mawar, dan berharap pengelolaan kebun TOGA terus ditingkatkan untuk mendukung kesehatan warga sekitar.
Kunjungan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus ke Kantor Persit Kartika Chandra Kirana Cabang IV Pusdiklatpassus Kopassus
Lokasi terakhir yang dikunjungi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus adalah Kantor Persit Kartika Chandra Kirana Cabang IV Pusdiklatpassus Pengurus Cabang BS Kopassus.
Kegiatan diawali dengan foto bersama Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang IV Pusdiklatpassus Pengurus Cabang BS Kopassus.
Dalam kunjungan ini, beliau meninjau langsung berbagai keterampilan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Ranting-Ranting di jajaran Cabang IV Pusdiklatpassus Pengurus Cabang BS Kopassus.
Ibu Ria Djon Afriandi mengingatkan pentingnya pengembangan keterampilan ini untuk memberikan manfaat bagi Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang IV Pusdiklatpassus Pengurus Cabang BS Kopassus.
Selain itu, beliau juga memberikan motivasi agar keterampilan tersebut dilaksanakan secara berkelanjutan dan dikombinasikan dengan keterampilan lainnya, sehingga memiliki daya jual yang baik dari segi kualitas maupun harga.
Pengarahan Danjen Kopassus kepada Perwira Pusdiklatpassus beserta Istri
Rangkaian kunjungan kerja ini ditutup dengan pengarahan dari Komandan Jenderal Kopassus yang didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus kepada Perwira Pusdiklatpassus beserta Istri bertempat di gedung Soedirman Pusdiklatpassus.
Dalam pengarahannya, Mayjen TNI Djon Afriandi memberikan beberapa penekanan penting yang harus menjadi pedoman bagi prajurit beserta keluarga
Beliau menekankan bahwa prajurit Kopassus harus senantiasa menjadi sosok yang profesional, adaptif, dan modern.
Prajurit diharapkan selalu siap menghadapi tantangan baru dengan kemampuan yang terus diperbarui.
Dengan dunia yang semakin dinamis, Prajurit Kopassus harus mampu beradaptasi dengan teknologi dan metode operasi modern, namun tetap berpegang teguh pada prinsip dan disiplin militer.
Danjen Kopassus juga menekankan pentingnya kesehatan dan peran keluarga sebagai fondasi utama kesuksesan seorang prajurit dalam menjalankan tugasnya.
Keluarga, terutama istri dan anak-anak, merupakan pilar yang memberikan dukungan moral bagi prajurit, sementara kesehatan fisik dan mental menjadi kunci dalam menjalani setiap misi.
Selain itu, Danjen juga mengingatkan para prajurit dan keluarga untuk selalu bijak dalam bermedia sosial, menjaga keamanan informasi yang dibagikan agar tidak mengganggu dan merugikan internal satuan.
Danjen juga menekankan bahwa organisasi Persit harus tetap guyub, menjaga kekompakan dan kebersamaan antar anggota, yang pada akhirnya berdampak positif kepada prajurit, keluarga, dan organisasi secara keseluruhan.
