Keterampilan Cabang III Grup 2 Kopassus

Keterampilan Cabang III Grup 2 Kopassus

PRODUK KETERAMPILAN 

PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA CABANG III GRUP 2 PENGURUS CABANG BS KOPASSUS

Persit Kartika Chandra Kirana Cabang III Grup 2 Pengurus Cabang BS Kopassus memiliki kreativitas dan keterampilan yang tinggi sehingga mampu menghasilan produk yang bernilai dan bermanfaat.

Kreativitas dan keterampilan tersebut dikembangkan dan diarahkan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki oleh masing-masing individu agar dapat terus berkembang dan mampu berinovatif.

Persit Kartika Chandra Kirana Cabang III Grup 2 Pengurus Cabang BS Kopassus yang memiliki beragam produk keterampilan. Produk tersebut banyak diminati oleh masyarakat dan menjadi produk keterampilan ciri khas Persit Kartika Chandra Kirana Cabang III Grup 2 Pengurus Cabang BS Kopassus.

Adapun produk hasil keterampilan dan kreativitas anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang III Grup 2 Pengurus Cabang BS Kopassus sebagai berikut :

  1. TABLE RUNNER SET

Table Runner Set merupakan produk inovasi yang memodifikasi kain batik dan kain polos menjadi suatu produk ketrampilan yang cantik, elegan, mempunyai nilai manfaat (utility) dan juga nilai jual tinggi.

Tujuan utama pembuatan produk ketrampilan ini adalah untuk melestarikan warisan budaya tak benda berupa Batik ditengah gempuran produk asing/impor di era globalisasi saat ini agar tetap eksis dan mampu bersaing dengan produk-produk ekspor.

Gambar 1.1 Runner Set Batik

Sebagaimana kita ketahui Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda yang kaya akan simbol dan filosofi yang mengakar kuat di masyarakat Indonesia sejak zaman nenek moyang. 

Pembuatan Table Runner Set memiliki beberapa tahapan yakni :

  1. Pengukuran meja makan/meja tamu
  2. Membuat pola diatas kertas karton
  3. Memotong bahan runner sesuai dengan desain pola
  4. Menjahit runner 
  5. Menyetrika runner sesuai dengan lipatan jahitan.

Terdapat 2 jenis Table Runner Set yang diproduksi oleh Persit Kartika Chandra Kirana Cabang III Grup 2 Pengurus Cabang BS Kopassus, yakni runner set meja makan dan runner set meja tamu. Adapun deskripsi produk Table Runner Set sebagai berikut:

  1. Runner Set Meja Makan
 Gambar 1.2 Runner Set Meja MakanTerdiri dari :1 buah Taplak : 2.5m model juntai dan 2m model kotak6 Placemate : 6 buah uk 37cm x 27.5cm (bisa request)6 buah serbet 1 tempat tisu kering
  1. Runner Set Meja Tamu
Terdiri dari :1 buah taplak model juntai dengan ukuran panjang 1.5m dan lebar 35 cm1 tempat tisu kering5 buah sarung bantal ukuran 40×40 cm 

 Gambar 1.3 Runner Set Meja Tamu

Untuk motif, ukuran, warna maupun jumlah dari produk Table Runner Set dapat dipesan sesuai dengan keinginan costumer.

  1. BHANUVATI REED DIFFUSER

Reed Diffuser merupakan salah satu jenis wewangian ruangan yang memanfaatkan reeds atau stik untuk menyerap cairan wewangian yang ada di dalam botol. Karena hanya mengandalkan stik, reed diffuser ini tak membutuhkan listrik atau api untuk memunculkan aromanya.

Gambar 2 Bhanuvati Reed Diffuser

Bhanuvati Reed Diffuser merupakan salah satu produk keterampilan dari anggota Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 1 Denma Cabang III Pengurus Cabang BS Kopassus.

Produk pengharum ruangan ini memakai bahan dasar alami yang berbentuk cairan. Bhanuvati Reed Diffuser dikemas dalam botol khusus berukuran 50 ml dan ditambahkan stik rotan bunga yang menarik, sehingga dapat sekaligus menjadi hiasan dekorasi rumah.

Adapun varian aroma terdiri dari: 

  1. Lemongrass
  2. Lavender dan Vanilla, 
  3. Papermint.

Proses pembuatannya cukuplah mudah yakni menyiapkan alat-alatnya terlebih dahulu, berupa botol difusser, stick rotan bunga, base difuser, essensial oil, spuit, dan box packaging, selanjutnya membuat racikan cairan dengan mencampur base diffuser sebanyak 40 ml dengan essensial oil (jenisnya sesuai pesanan) sebanyak 10ml kedalam botol diffuser kemudian kocok terlebih dahulu agar essensial oil dan diffuser base-nya menyatu, dan reed diffuser siap dikemas dan digunakan.

  1. TAS SIMBOK

Selain Bhanuvati Reed Diffuser, Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 1 Denma Cabang III Pengurus Cabang BS Kopassus juga membuat produk ketrampilan berupa tas etnik berbahan dasar Rotan Atte Bali yang terkenal kuat dan awet, dengan tali terbuat dari kulit asli. 

Gambar 3 Tas Simbok

Tas ini dipercantik dengan hiasan sepasang boneka yang memakai pakaian adat Jawa Tengah. Adapun baju yang dikenakan pada boneka memakai kain lurik dan batik pakem Solo yang merupakan salah satu kain wastra nusantara. 

Pemakaian kain batik yang sama juga digunakan sebagai pelapis bagian dalam tas / furing. Sehingga penampilan tas terlihat akan semakin cantik. 

Diharapkan dengan memakai tas ini, kita bisa ikut melestarikan keragaman seni budaya kita, khususnya yang berkaitan dengan pakaian adat dan wastra nusantara. Selain akan menambah kesan etnik di setiap tampilan kita.

  1. TAS SULAM PITA

Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 2 Yon 21 Cabang III Pengurus Cabang BS Kopassus mempersembahkan karya terbaik kerajinan tangan berupa tas sulam pita.

Tas yang diproduksi menggunakan berbagai macam teknik sulam pita yang kemudian dipadukan diatas dasar canvas yang berkualitas.

Pembuatan tas sulam pita ini melalui beberapa tahapan, diantaranya yakni:

  1. Memilih bahan canvas yang halus dan memiliki serat yang tidak terlalu padat
  2. Memilih jenis pita yang akan digunakan, sesuai dengan keinginan motif dan warna
  3. Menyiapkan alat-alat sulam dasar yaitu jarum jahit dan jarum sulam, pemindangan, gunting, benang sulam, pita yang dipilih, pensil, kapur dll. Untuk jarum yang digunakan adalah jarum chenille (jarum yang berukuran besar dengan lubang yang lebar).
  4. Membuat motif diatas canvas
  5. Proses penyulaman dengan berbagai jenis teknik. Beberapa jenis teknik penyulaman yang digunakan diantaranya Steam Stitch, Feather Stitch, French Knot, Straight Stitch, Spider Web Rose, dan Leaft Stitch
  6. Membuat pola tas pada kain canvas yang telah disulam. Setelah dibentuk pola, dilakukan pemotongan dan penjahitan serta memberi furing kain tambahan dibagian dalamnya. 
  7. Finishing, menambah ornamen kancing, reslesting (zipper), tali tas serta melakukan quality control dengan membersihkan sisa benang dan pola yang digambar diatas kain. 

4.1 Handbag Sulam
4.2 Tote Bag Sulam Pita4.3 Shoulder Bag Sulam Pita

Adapun model tas yang diproduksi Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 2 Yon 21 Cabang III Pengurus Cabang BS Kopassus antara lain:

  1. KETERAMPILAN KAIN JUMPUTAN & PRODUK DARI KAIN JUMPUTAN BERUPA TAS LC, DAN TAS DOUBLE SAKU

Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 3 Yon 22 Cabang III PCBS Kopassus memiliki produk keterampilan berupa kain jumputan dan tas. Jumputan merupakan jenis kain yang dibuat dengan teknik ikat celup untuk menciptakan gradasi warna yang menarik.

Sedangkan keterampilan dalam pembuatan Tas merupakan kegiatan pembuatan tas yang memadupadankan hasil Jumputan yang telah dibuat oleh anggota Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 3 Yon 22 Cabang III PCBS Kopassus dengan pengrajin tas.

Pembuatan kain jumputan memiliki tahapan yang sangat panjang, dan ini menjadi tantangan yang memotivasi Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 3 Yon 22 Cabang III PCBS Kopassus untuk terus berkarya dan berinovasi. Adapun proses pembuatan kain jumputan yakni :

  1. Tahap Scouring, yakni proses pencucian kain rayon menggunakan TRO (detergen tanpa pewangi).

    WhatsApp Image 2024-09-14 at 08.52.19_a2ac1830

Gambar 5.1 Alat dan Bahan Pembuatan Kain Jumputan

  1. Tahap Perendaman yakni merendam kain yang telah dicuci dan dikeringkan dengan menggunakan tawas dan ditambahkan soda ASH.
  2. Tahap Pembuatan Pola sesuai dengan yang diinginkan kemudian dibuat ikatan menggunakan kelereng atau koin dengan tali rapia atau karet.
     WhatsApp Image 2024-09-14 at 08.53.21_068d979d

Gambar 5.2 Tahap Pembuatan Pola oleh Ketua Persit KCK Ranting 3 Yon 22 Cabang III PCBS Kopassus

  1. Tahap Pencelupan Warna, pewarna yang dipakai biasanya pewarna remasol atau dapat juga menggunakan pewarna alami yang diambil dari proses perebusan aneka kayu.
  2. Tahap Pencucian

Mengikuti perkembangan dan permintaan pasar saat ini, muncul gebrakan baru dari Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 3 Yon 22 Cabang III PCBS Kopassus untuk membuat kain jumputan Raga menjadi berbagai macam produk berupa tas.

Seperti Tas Longchamp yang mempadu padankan kain jumputan hasil karya Raga dengan kain beludru serta kulit sintetis sebagai talinya.  

WhatsApp Image 2024-09-14 at 05.35.11_0e307cba

Selain itu, juga ada Tas Double Saku Raga yg terbuat dari full kain jumputan Raga dan kulit sintetis sebagai talinya. Produk tas ini sangat menarik, cantik dan elegan sehingga dapat digunakan dalam berbagai acara dan aktifitas.

WhatsApp Image 2024-09-14 at 05.35.01_19ea5687WhatsApp Image 2024-09-14 at 05.34.57_64a01456WhatsApp Image 2024-09-14 at 05.35.06_5ad32496WhatsApp Image 2024-09-14 at 05.35.03_c5130699WhatsApp Image 2024-09-14 at 05.34.56_0ba873e2WhatsApp Image 2024-09-14 at 05.35.04_d3675e9f

Gambar 5.3 Produk dari Kain Jumputan Berupa Tas LC, dan Tas Double Saku

  1. DHAYU PARFUME

Parfum Dhayu merupakan hasil kreativitas Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 4 Yon 23 Cabang III PCBS Kopassus. Produk ini menciptakan wewangian yang dihasilkan dari proses ekstraksi bahan-bahan aromatik seperti buah-buahan, akar dan bunga yang digunakan untuk memberikan aroma wangi bagi tubuh.

Gambar 6.1 Dhayu Parfume

Aroma wewangian Parfum Dhayu yang menyenangkan dapat membuat perasaan tenang, suasana hati yang lebih baik serta membantu membangkitkan semangat terkhusus dalam berkegiatan. 

Proses pembuatan Parfum Dhayu melewati 2 tahapan, yaitu tahap pencampuran minyak esensial dengan alkohol dan tahap pengenceran.  

Berikut penjelasan pembuatan produk Parfum Dhayu:

  1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, yakni Fragrance Oil, Alkohol (Food Grade), Pewarna Parfum, Paper test Parfum, Timbangan, Pipet Parfum, Suntikan, Botol Parfum.
  2. Tuangkan beberapa Fragrance Oil ke Paper test Parfume lalu hirup aroma hingga sesuai dengan selera
  3. Hitung hasil aroma yang telah sesuai dengan selera menggunakan rumus ratio yang telah ditetapkan.
  4. Masukan fragrance oil sesuai takaran yang telah dihitung menggunakan rumus menggunakan pipet parfume ke dalam botol parfume dengan timbangan.
  5. Tambahkan Alkohol (Food Grade) yang sudah terisi fragrance oil dengan menggunakan suntikan atau corong ke dalam botol parfum hingga terisi penuh
  6. Masukan pewarna parfume 1 sd 2 tetes menggunakan pipet
  7. Ratakan seluruh komponen diantaranya fragrance oil, alkohol dan pewarna hingga tercampur merata selanjutnya parfum siap di lakukan packing menggunakan box.
C:\Users\User\Downloads\WhatsApp Image 2024-09-14 at 15.09.42.jpeg
C:\Users\User\Downloads\WhatsApp Image 2024-09-14 at 15.04.25.jpeg
C:\Users\User\Downloads\WhatsApp Image 2024-09-14 at 15.03.28.jpeg

Gambar 6.2 Tahapan Pembuatan Dhayu Parfume

Demikian informasi mengenai produk-produk keterampilan yang dihasilkan dari kreativitas anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang III Grup 2 Pengurus Cabang BS Kopasssus. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh Wanita Indonesia untuk terus berkarya dan mengembangkan keahliannya.

REFERENSI :

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/02/08144021/2-oktober-2009-unesco-akui-batik-sebagai-warisan-dunia-dari-indonesia
https://www.kompas.com/parapuan/read/532771230/ini-4-tips-gunakan-reed-diffuser-agar-ruangan-harum

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *