Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi Di Era Sosial Media
Sosial Media, apabila digunakan dengan bijak, merupakan sarana yang luar biasa untuk mengembangkan diri, memperluas relasi, dan membuka pintu kesempatan utuk menjadi individu yang maju dan berdaya. Di balik itu, seberapa jauhkah batasan keterbukaan yang dapat dilakukan agar keamanan data pribadi kita tetap terjaga di dunia maya?
Di era digital saat ini, hampir semua data umum terkait individu
dapat dicari melalui search engine seperti Google. Meskipun demikian, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan sebagai tindakan preventif agar data pribadi kita tetap terjaga, terutama di saat penggunaan sosial media.
Tips #1 : Hindari Pencatutan Data Sensitif
Tanpa kita sadari, detail kecil yang kita unggah dapat digunakan oleh
orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk menyalahgunakan
data pribadi kita, atau bahkan menebak kata sandi untuk akun.
Beberapa hal yang harus dihindari diantaranya:
- Penamaan Lengkap : nama lengkap pribadi, nama lengkap orang tua, dan nama lengkap anak merupakan perihal yang sebisa mungkin dihindari untuk diunggah di sosial media.
- Tanggal pribadi: tanggal-tanggal perayaan, tanggal pernikahan, tempat tanggal lahir merupakan data sensitif yang harus dijaga.
- Alamat lengkap : untuk keamanan, jagalah agar tidak menshare alamat lengkap sekaligus.
- Kartu Identitas : KTP, SIM, KK, KTA, KPI, dan Paspor merupakan contoh kartu identitas yang harus dijaga privasinya dan tidak diunggah ke sosial media
- Tanda Tangan : Hindari mengikuti tren ‘analisa tanda tangan’ yang sempat marak, karena dapat digunakan oleh oknum tidak bertanggungjawab.
Tips #2 : Jaga Privasi Tempat Tinggal
Tidak ada salahnya memposting lingkungan rumah sebagai sarana
menginspirasi ataupun sebagai kenangan. Namun tetaplah perhatikan aspek keamanan saat mengunggah konten rumah. Tindakan preventif yang dapat dilakukan yakni :
- Hindari mengunggah tampak depan rumah dan nomor rumah yang membuat rumah kita dengan mudah dikenali dari tampak depan.
- Tidak mengikuti trend ‘house tour’ yang memudahkan orang jahat melihat denah rumah & lingkungan secara rinci
Tips #3 : Jagalah Penjadwalan Pribadi
Dalam mengunggah postingan, hindari menunjukkan scheduling atau penjadwalan yang dengan mudah dapat terbaca oleh orang lain guna menjaga privasi dan keamanan diri. Beberapa tindakan preventif yang
dapat dilakukan yakni :
- Hindari posting terkait jadwal pribadi maupun jadwal anak yang bisa membuat oknum tidak bertanggungjawab mengetahui dengan pasti posisi kita pada hari dan jam tertentu.
- Hindari mempost perihal penjadwalan yang sama setiap harinya (contoh: tiap jam 7 pagi mengunggah mengantar anak ke sekolah) Gunakan konsep “latepost” atau mengunggah sesuatu tidak sesuai jam dan waktu saat acara tersebut berlangsung, sehingga orang tidak mengetahui posisi kita secara real time.
- Unggah postingan penuh setelah acara berakhir, atau beberapa saat/hari setelahnya.
Tips #4 : Lindungi Identitas Suami
Mengunggah foto bersama suami tentu saja merupakan hal yang lumrah dan dapat dilakukan, namun mengingat status suami sebagai seorang abdi negara, tetaplah memperhatikan unsur keamanan
privasi data dengan melaksanakan tindakan preventif sebagai berikut:
- Samarkan pin dan atribut yang tertempel pada seragam suami agar publik tidak mudah mengetahui kualifikasi yang dimiliki oleh suami sebagai seorang prajurit TNI.
- Hindari mengunggah kegiatan kedinasan terutama yang memiliki sifat kerahasiaan.
- Hindari memperlihatkan secara rinci alutsista maupun area di satuan yang bersifat sensitif.
- Hindari mengunggah status ataupun posting yang menunjukkan secara rinci lokasi penugasan suami, terutama apabila sedang berada di daerah konflik atau misi rahasia.
Sosial media diibaratkan dengan pisau bermata dua. Ia dapat membawa kebaikan dan keburukan; semua bergantung kepada pemakainya.
Beberapa kebaikan yang dapat digapai dari penggunaan sosial media yakni:
- Mempermudah akses informasi: Dengan menyediakan akses instan ke berita terkini, informasi penting, dan berbagai jenis konten, pengguna dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang relevan dengan minat dan kebutuhan pribadinya.
- Memperluas Jaringan Pertemanan: Sosial media membuka kesempatan untuk menyatukan orang dari berbagai latar belakang, menciptakan peluang belajar dan juga kolaborasi.
- Peluang Interaksi Global: Jarak dan waktu bukan lagi halangan. Dengan sosial media, kita dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang di seluruh dunia dan menambah wawasan kita.
- Promosi bisnis: Sosial Media dapat menjadi alat yang efektif untuk mempromosikan produk, layanan, membangun personal branding, sehingga dapat membantu bisnis kecil dan besar untuk semakin maju, dengan modal yang sangat minim.
- Sarana berbagi ide dan pengalaman: Zaman sekarang, siapa yang tidak mellihat review sebelum menuju lokasi baru? Sosial Media memberikan wadah bagi pengguna untuk berbagi pengalaman, memantik diskusi, dan berkolaborasi.
Namun tentu semua harus dilakukan secara bijak agar keamanan dan privasi kita senantiasa terjaga. Apabila kita terlalu ‘terbuka’ tanpa memperhatikan pakem keamanan, maka beberapa risiko yang dapat terjadi diantaranya: pencurian identitas, penipuan phising, cyberbullying & stalking, serta penggunaan data pribadi untuk peminjaman online dan penipuan lainnya.
Mari kita bersama-sama bijak dalam bersosial media dan mengambil perihal positif yang ditawarkan secara maksimal.